Kamis, 28 Agustus 2014

Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Ladjamudin (2005:142) menjelaskan bahwa “ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”. ERD ini berada dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Berikut adalah komponen-komponen yang ada pada ERD (Entity Relationship Diagram), yaitu:
1. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).

2. Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.
3. Relationship Degree
Relationship degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang berpatisipasi dalam satu relationship. Derajat Relationship yang sering dipakai dalam ERD, yaitu:
a) Unary Relationship
Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity yang berasal dari entity set yang sama. Sering juga disebut sebagai Recrusive Relationship atau Reflective Relationship.
b) Binary Relationship
Binary Relationship adalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasa dari entity yang sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data.
c) Ternary Relationship
Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara sepihak.

4. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas maupun dari setiap relationship. Atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksudkan entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut sebagai berikut:
a) Atribut Key
Atribut Key merupakan Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entittas secara unik. Contoh: Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya.
b) Atribut Simple
Atribut simple merupakan atribut sederhana yang tidak dapat dibagi dalam beberapa bagian. Contoh: Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
c) Atribut Multivalue
Atribut Multivalue adalah yang dapat diisi dengan lebih satu nilai tetapi jenisnya sama. Contoh: dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
d) Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute. Contoh: dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
e) Atribut Derivatif
Atribut derivatif adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. Contoh: tanggal lahir menghasilkan umur seseorang.
5. Kardinalitas (Cardinality)
“Kardinalitas Relasi adalah menjelaskan berhubungan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship”.
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang terdapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat 4 macam kardanalisasi, yaitu:
a) One To One (1:1)
One To One adalah sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan banyak satu entitas pada A.
b) One To Many (1:M)
One To Many adalah sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas pada A.
c) Many To One (M:1)
Many To One adalah sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau entitas pada A.

 

Daftar Pustaka : Ladjamudin, bin Albahra. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

0 komentar: